Suka banget dengan cdrama berlatar kerajaan. Sejarah tentang kegemilangan masa lalu. Kali ini yang menarik adalah drama seri Legenda Xiao Chuo. Drama lawas tapi termasuk the best.
Kadang saat nonton gini sambil berharap Indonesia juga akan sering mengangkat kisah kerajaan juga. Misalnya Ratu Suhita atau tokoh lain dari Kerajaan Majapahit, Kediri, dan lain-lain. Kan ada buku yang bisa dijadikan referensi.
Legenda Xiao Chuo merupakan drama serial Cina yang tayang pada tahun 2020. Jadi sudah agak lama. Meski begitu, aku saking sukanya kalau senggang menonton ulang. Setidaknya sudah 3x.
Kalau penasaran sebagus apa, yuk baca ini lalu nonton di WeTV. Mumpung gratis sampai akhir Mei ini.
Sinopsis Legenda Xiao Chuo
Legenda Xiao Chuo menceritakan tentang anak bungsu Menteri Xiao Siwen dari keluarga Permaisuri Abouji. Namanya Xiao Yanyan. Yanyan punya 2 saudari bernama Hunian dan Wuguli.
Ibu mereka meninggal sejak lama sehingga Hunian menjadi pengasuh utama. Sifatnya tenang. Ia juga cerdas dan mampu menjadi kepala keluarga Xiao.
Wuguli anak kedua bersifat manja, boros, suka kekayaan dan pemimpi. Cita-citanya ingin jadi permaisuri.
Yanyan lincah, kompetitif dan ceria. Cita-citanya ingin seperti permaisuri pendahulu, yaitu menjadi pemimpin perang yang gagah berani.
Mimpi 3 gadis Xiao ini dan status keluarga mereka sebagai keturunan permaisuri pendiri Dinasti Liao membuat mereka masuk dalam pusaran konflik internal menuju tahta puncak. Kaisar yang berkuasa saat ini bukanlah keturunan yang berhak. Sudah awam diketahui siapapun yang jadi kaisar harus punya istri dari keluarga Menteri Xiao Siwen.
Kaisar Muzong yang sekarang berkuasa mendapatkan tahta dengan membunuh kakaknya. Ia dalam sejarah disebut sebagai Pangeran Tidur karena pekerjaannya mabuk-mabukan. Sifatnya sangat kejam dan tak perhan berkedip saat membunuh siapapun tanpa pandang bulu.
Tiga saudari punya hubungan yang harmonis sekali. Takdir membawa mereka pada suami yang berseteru memperebutkan tahta. Hunian menikahi Raja Taiping, adik kaisar saat ini dan digadang jadi kaisar selanjutnya.
Raja Taiping sangat mencintai istrinya. Hunian awalnya takut dengan suaminya namun lama-lama terlena dengan kasih sayang tersebut. Dia yang biasanya cerdik, menjadi tidak banyak tahu kejahatan suaminya. Meskipun, ia beberapa kali berhasil membujuk suaminya agar melepaskan targetnya.
Wuguli menikah dengan Raja Xiyin. Wuguli dan Raja Xiyin juga saling mencintai, namun mereka hidup merana. Ayahnya digulingkan bahkan dibunuh oleh Raja Taiping yang masih saudara juga. Alasannya karena pemberontakan yang gagal. Jadi, mereka adalah raja dan ratu yang dikucilkan. Hal ini memberikan dendam yang luar biasa. Meskipun, jika kembali bertemu para saudarinya, sangat tampak keakraban mereka.
Xiao Yanyan sangat mencintai Han Derang namun harus menikah dengan Raja Mingyi. Nama lainnya Pangeran Yelu Xuan.
Han Derang adalah sahabat baik Mingyi. Keduanya mengikat janji sebagai sahabat sehidup semati. Demi kebaikan negeri cinta Han Derang dan Xiao Yanyan dikorbankan.
Mingyi punya fisik lemah dan kekuasaannya juga sangat terbatas. Ia anak kaisar pendahulu dan hidup di istana sebagai sandera. Kaisar yang sekarang adalah pamannya dan ia sangat jahat, secara kontinyu meracuni Mingyi. Mingyi meminum racun itu agar tampak benar-benar takluk.
Menikahi Yanyan membawanya pada tampuk kekuasaan. Tahta menjadi miliknya meski hidup sangat singkat. Pasca meninggal Yanyan menjadi permaisuri yang memerintah negeri, sebagaimana harapan semua orang yang mencintai Liao.
Lama setelah menjadi janda permaisuri, Yanyan akhirnya menikah dengan Han Derang di usia senja, setelah putranya memiliki kekuatan yang cukup untuk menjadi kaisar bagi belasan Suku Khitan yang selalu berseteru memperebutkan kekuasaan.
Review Legenda Xiao Chuo
Legenda Xiao Chuo adalah sebuah drama Cina berlatar belakang sejarah Dinasti Liao. Ceritanya tentang seorang permaisuri. Dinasti ini melahirkan 2 permaisuri legendaris. Karakter yang diceritakan adalah permaisuri generasi kedua bernama asli Xiau Yanyan. Nama lainnya adalah Xiao Chuo. Ia berasal dari keluarga permaisuri yang menjadi legenda pertama.
Xiao Yanyan hidup di masa masa Dinasti Liao dari Khitan. Atau lebih tepat disebut Suku Khitan. Dinasti Liao berkuasa di Asia Timur dari tahun 916 hingga 1125. Nah, permaisuri Xiao Yanyan dikatakan hidup pada tahun 953 sampai 1009. Selama 50an tahun usianya saat meninggal, namun ia banyak dikenang karena kepemimpinannya.
Suku Khitan berasal dari daerah padang pasir yang punya geografis-ekologis sangat keras. Savana luas yang hijau bisa jadi tandus saat kemarau. Belum angin dan badainya.
Suku ini digambarkan kasar dan barbar. Budaya tinggi Suku Han yang ditaklukkan masih sulit diterima. Jadi salah satu friksi dan ketegangan dalam drama karena Xiao Yan mencintai Han Derang dari Suku Han.
Suku Khitan menguasai Daratan Cina setelah menaklukkan Dinasti Tang. Drama Legenda Xiao Chuo atau Legend of Xiao Chuo menceritakan 3 generasi setelah penaklukan itu.
Tokoh yang mewakili dari suku terjajah yang bertahan hidup adalah Han Derang. Keluarganya sudah 3 generasi setia pada Dinasti Liao. Meski punya status tinggi di kekaisaran, mereka tetaplah berada di Kelas Kedua. Hidup mereka minggring-minggring seperti telur di ujung tanduk.
Sosok Derang digambarkan sebagai sosok heroik dan setia pada Dinasti Liao. Bagi suku Han yang sekarang tinggal di area selatan, mereka disebut pengkhianat, meskipun suku tertindas ini tak punya daya tuk bangkit. Mereka memang tidak akan sanggup menjalani kehidupan ala pemburu seperti suku Khitan yang menguasai mereka....
Karakter Han Derang diperankan oleh Shawn Dou. Fans berat Princess Agent pasti ingat Yan Xun, pangeran dari Kerajaan Yan Utara yang sudah menyatakan takluk pada Kerajaan Wei Utara. Jadi kangen dengan cdrama yang juga diperankan oleh Zhao Li Ying, nih. Sudah nonton Legend of Sen Li? Suka?
Karakter Yanyan diperankan oleh Tang Yan atau Tiffani Tang. Mungkin pernah nonton The Princess Wei Young. Nah itulah dia. Drama seri kolosal ini termasuk terbaik pada tahun 2016.
Tiffany memerankan sosok Yanyan yang berkemauan keras. Ia suka berbaju merah, suka berkuda dan suka gulat. Berkemauan kuat dan sangat mengidolakan Permaisuri Abouji yang ikut berperang dengan gagah berani menaklukkan Suku Han, menguasai Cina daratan utara, Mongolia, Russia, and sebagian semenanjung Korean. Suku ini beberapa kali muncul di drama Korea juga.
Yanyan memang seperti berhasil menjadi legenda seperti pujaannya. Di hari tua ia menjadi Ibu Suri yang mengawal pemerintahan anaknya (naik tahta di usia 11 tahun) sebagai Janda Permaisuri Chengtian. Di usia tak muda ia juga memimpin 10000 pasukan ke medan perang. Fakta yang ini tidak muncul di drama, ya. Karena ending-nya Dinasti Liao tenang dan damai.
Selain intrik percintaan 3 saudari Xiao, tema utama Legenda Xiao Chuo adalah intrik istana dalam mendapatkan tahta. Jadi memang hanya sampai pada penaklukan internal terakhir untuk mendapatkan pengakuan absolut. Kalau ada Legenda Xiao Chuo barulah akan sampai pada cerita mulai munculnya benih-benih perlawanan dari Suku Han serta perang-perang besar. Kekaisaran Liao dihancurkan oleh suku Jurchen dari Kekaisaran Jin pada tahun 1125. Kalau tidak salah pada masa cucunya Xiao Yanyan.